(STOP ! ) 10 Video Mesum Paling Hot dan Paling Populer di Youtube

Saturday, March 22, 2014

Inilah 10 video mesum youtube paling banyak dilihat. Meski tidak ada kandungan pornografi di dalamnya tetapi juDul dari video tersebut banyak menarik ponografer-pornografer indonesia. Sehingga banyak pornografer Indonesia sering terkecoh. Inginnya melihat video porno tetapi tertipu


  1. Video mesum dikamar
  2. Video Mesum Rekaman Perselingkuhan Charly Van Houten di Hotel
  3. Video Mesum Anggota Polisi dengan PNS
  4. Video mesum sma bandung
  5. Video Mesum ” Goyang Kimcil ” Anak SMP
  6. Video Mesum Pelajar SMP Kembali Beredar
  7. Kumpulan Video Mesum Asli (Indonesia)
  8. Video mesum siswi smu dan gurunya
  9. Video Mesum Oknum Polisi dan PNS – Polewali
  10. Video ABG mesum di warnet menjamur di Youtube
STOP SEBARKAN DAN PENYIMPANAN PORNOGRAFI DI GADGET ANDA. PORNOGRAFI HANCURKAN ANAK BANGSA
Kembali perilaku memprihatinkan remaja Jakarta menghebohkan jagad Indonesia. Tersebar video mesum siswa SMP yang dilakukan di ruang kelas sekolah saat usai pelajaran sekolah.  Tampaknya orangtua dan guru yang bertanggung jawab terhadap remaja Indonesia harus waspada bahwa perilaku itu akan terus berulang karena bahaya pornografi mengancam remaja Indonesia
Penelitian menunjukkan, paparan media dengan konten pornografi seperti gambar atau film dewasa di internet dapat mempengaruhi perilaku seksual para remaja. Studi yang dipublikasi dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan, para remaja Belanda yang menonton tayangan dengan konten dewasa cenderung melakukan aktivitas seksual demi uang. Mereka juga lebih berani mencoba perilaku seks yang baru dibandingkan remaja lainnya. Meskipun dalam laporannya peneliti mengklaim hubungan antara paparan pornografi dengan perilaku seksual ini kecil, yakni antara 0,3 persen hingga 4 persen, akan tetapi setidaknya membuktikan bahwa dampak atau pengaruhnya terhadap remaja tetap nyata. Peneliti mengunghkapkan terdapa faktor-faktor lain yang menyebabkan remaja lebih berani mencoba seks, di antaranya sekedar ingin mencari sensasi. Penelitian lain yang diungkap dalam Journal of Sex Research pada 2011 mengungkap hubungan paparan konten pornografi dengan aktivitas seks di usia dini . Riset yang melibatkan remaja di Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa menonton tayangan dengan konten seks berkaitan dengan aktivitas seksual pertama kali di usia yang lebih muda. Studi lain yang dimuat jurnal Pediatrics, mengungkapkan sepertiga dari remaja di Amerika Serikat telah terlibat dalam aktivitas seksual pada usia 16, dan sebanyak 71 persen melakukannya pada usia 17 tahun. Sebuah survei lainnya di tahun 2006 menemukan, remaja berusia 12 hingga 14 tahun yang lebih banyak menonton media berkonten seks cenderung melakukan aktivitas seksual di usia 16 tahun.
Penelitian yang dilakukan Elly Risman, Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati, terungkap angka yang sangat mengerikan. Tak kurang dari 98 persen anak-anak Indonesia pernah mengakses media-media berbau pornografi. Data ini diperkuat temuan lembaga Jejak Kaki Internet Protection yang mencatat 97 persen anak usia 19-24 tahun pernah mengakses situs porno.
Sebagian besar orang tua masih meremehkan fakta bahwa internet adalah perpustakaan pornografi terbesar di dunia yang harus dihindari. Riset terbaru Norton Online Family 2010 menunjukkan 96 persen anak-anak Indonesia pernah membuka konten negatif di internet. Parahnya lagi, sebanyak 36 persen orang tua tidak tahu apa yang dibuka anaknya karena pengawasan yang minim. Hanya satu dari tiga orang tua tahu tentang yang dilihat anak-anak mereka ketika online, padahal anak-anak menghabiskan 64 jam untuk online setiap bulan.
Survei lain juga mengungkapkan anak-anak saat ini sangat terancam dengan dunia pornografi online. Sepertiga dari para bocah gemar mengakses pornografi kelas berat saat mereka menginjak usia 10 tahun. Sedangkan empat dari lima remaja secara reguler melihat foto atau film mesum dari ponsel atau komputer mereka. Generasi ponsel baru membuat akses pornografi begitu mudah sehingga dua pertiga anak-anak mengaku mengakses pornografi dari handset. Beberapa temuan cukup mencengangkan ini muncul di Inggris dalam survei yang dilakukan beberapa lembaga seperti YouGov.
Data temuan lembaga keamanan Symantec Norton lainnya menunjukkan bahwa pornografi menjadi pencarian dalam jaringan online terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. Hasil mengejutkan ini merupakan temuan dalam survei terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkap dalam stasiun televisi CBN News, tiga mesin pencari yang paling sering dipakai anak-anak yaitu YouTube, Google dan Facebook. Sementara kata ‘porno’ dan ’seks’ berada posisi kedua dalam data Symantec Norton. Meski Simantec tidak mengeluarkan data negara mana asal anak-anak tersebut, tetapi paling tidak hal ini jadi perhatian para orang tua di Indonesia.
Hal lain yang menyedihkan adalah Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengakses situs porno terbanyak di dunia. Indonesia sampai saat ini paling besar mengakses situs porno. Hal hal akan memprihatinkan bila Internet hanya dipergunakan untuk mengakses sesuatu yang tidak bermanfaat.   Masyarakat khususnya anak-anak seharusnya  menggunakan produk teknologi dan informasi termasuk internet untuk keperluan yang lebih produktif seperti teknologi, musik, pendidikan, agama, dan berbagai hal yang memberikan wawasan, pengetahuan dan informasi yang membentuk kreatifitas.  Untuk mencapai hal tersebut  perlu dibentuk visi Indonesia informatif yang berarti masyarakat yang aware terhadap informasi. Keadaan ini mencerminkan masyarakat yang rasional, underbase of information knowledge yang tidak berdasar pada provokasi dan isu-isu. Patut di sadari bahwa  perkembangan kebutuhan masyarakat bergeser pada kebutuhan yang informatif, murah, dan terjangkau. Berbagai indikator dalam masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa  indikator yang rendah mulai dari penetrasi komputer yang masih 8 persen, Internet 12,2 persen, pengembangan software 80 ribu, dan pengembangan hardware 5.800.
Saat ini teknologi internet memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dari kehidupan anak modern. Internet bisa mempermudah mereka menyelesaikan tugas-tugasnya di sekolah. Tetapi dampak negatif dari internet juga tidak kalah besarnya.
Ini merupakan pertanda bahaya bagi para orang tua jika mereka tidak memasukkan unsur seks dalam pendidikan anak-anaknya. Akibatnya anak berusaha belajar sendiri, padahal isi situs porno belum diperlukan anak. Diantara 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemanan, permainan, belanja, dan situs dewasa adalah favorit anak laki-laki. Sedangkan anak-anak perempuan lebih tertarik membuka jaringan sosial, musik, film, selebriti dan tayangan televisi.
Melihat fakta yang ada disarankan agar orangtua menggunakan filter untuk memonitor penggunaan internet putra-putri mereka.  Aktifitas online yang semakin meningkat di kalangan anak-anak telah menjadi ancaman. Orangtua perlu lebih dari sekedar memperingatkan anak mereka mengenai isi internet. Dalam keadaan seperti ini hal yang paling mendesak dilakukan orangtua harus berdiskusi bersama anak mengenai topik yang mengundang rasa ingin tahu mereka sekaligus melindungi anak dari ancaman dunia maya.


1 comments:

  1. Ayo Dukung Team Anda Bersama Kami di www(dot)Upd4teBett1ng(dot)co
    depo/wd hanya 50rb saja

    ReplyDelete