10 Lagu Cover Terbaik Sepanjang Masa

Friday, February 7, 2014

Mulai dari Cake hingga Whitney Houston.
Apa yang terjadi ketika ternyata lagu favorit Anda bukanlah ciptaan sang musisi itu sendiri? Bisa saja sang pencipta aslinya memiliki versi yang lebih baik di telinga Anda.
Dalam iPod atau music player lainnya, Anda pasti memiliki lagu favorit tanpa tahu fakta sesungguhnya di balik lagu tersebut. Anda memang tidak harus menelusuri sejarah masing-masing lagu, namun mungkin hal tersebut bisa menjadi pengetahuan tambahan yang menarik. Berikut TalkMen ulas beberapa di antaranya, mungkin saja salah satu lagu dalam daftar ini adalah favorit Anda:

Cake – I Will Survive (Gloria Gaynor)

Tampaknya Gloria Radnor menciptakan lagu ini memang untuk dipopulerkan musisi lain. Banyak yang telah mencoba, mulai dari Shirley Bassey hingga Pussycat Dolls. Namun Cake bisa dibilang sebagai salah satu yang paling sukses dengan rock-style yang menawan. Tidak ada yang bisa melupakan I Will Survive versi Cake, dengan betotan sang bassist Victor Damiani yang memiliki power tersendiri.  

Nirvana – The Man Who Sold The World (David Bowie)

Mengusung tema sendu ala kematian, Kurt Cobain dan pasukannya menggelar MTV Unplugged dan memainkan instrumen akustik. Ini adalah salah satu penampilan Nirvana yang paling memorable, terutama dalam pemilihansetlist yang variatif. The Man Who Sold The World milik Bob Dylan kembali terangkat namanya lewat penampilannya ini, bersama lagu-lagu cover lainnya yang dieksekusi dengan sangat baik di live television. The Man Who Sold The World tidak terlalu banyak diaransemen ulang oleh para musisi, mungkin karena mereka memiliki keyakinan bahwa versi Nirvana masih menjadi yang terbaik.

Guns N’ Roses – Knockin on Heaven’s Door (Bob Dylan)

Jumlah cover version dari Knockin on Heaven’s Door sudah tidak terhitung banyaknya, namun masih banyak yang mengira bahwa Guns N’ Roses adalah pemilik sebenarnya dari lagu legendaris ini. Masuk dalam albumUse Your Illusion II, Knockin’ on Heaven’s Door menjadi anthem para fans Guns N’ Roses ketika mereka menginginkan ketenangan. Banyak yang mencoba menghidupkan lagu ini kembali, mulai dari Avril Lavigne hingga U2, namun seluruh credit seolah telah disita habis oleh Guns N’ Roses.

Santana – Black Magic Woman (Fleetwood Mac)

Fleetwood Mac adalah band sukses yang tidak mencapai tingkat mainstream, namun beberapa lagu mereka masih menjadi kesayangan banyak orang hingga saat ini. Dua tahun kemudian, Santana merekam ulang trackBlack Magic Woman dalam versinya sendiri dan langsung menjadi hits andalan yang terkenal dimana-mana. Bahkan jika Anda bukan penggemar blues rock atau lagu latin, Black Magic Woman versi Santana akan terdengar ramah di telinga. Ini yang tidak dimiliki Fleetwood Mac, hingga seolah-olah terlihat seperti Santana yang menciptakan lagu ini.

The Beatles – Twist & Shout (The Isley Brothers)

Kebanyakan orang akan menjawab Twist & Shout sebagai lagu favorit mereka dari legenda asal Inggris The Beatles namun tidak banyak yang mengetahui bahwa lagu ini bukanlah ciptaan Lennon atau McCartney. Twist & Shout mengalami perjalanan yang cukup panjang sebelum sampai ke tangan Lennon dan teman-temannya, termasuk judul awal untuk lagu ini sebenarnya adalah Shake It Up, Baby. The Isley Brothers mengambil alih dan mempopulerkannya, namun tidak sesukses The Beatles yang membuat Twist & Shout menjadi legenda sepanjang masa di chart dunia.
Whitney Houston merupakan salah satu penyanyi dengan lagu cover paling legendaris.
Semakin melenceng genre-nya, versi cover akan semakin menarik untuk didengarkan.

Nazareth - Love Hurts (The Everly Brothers)

Roy Orbinson dan Jim Capaldi memang sukses membawakan Love Hurts milik The Everly Brothers dengan menempati posisi lima besar di beberapa negara, namun Nazareth mampu mengunci posisi sebagai salah satu band rock ballad terbaik dengan lagu ini sebagai andalannya. Setelah muncul pertama kali pada 1974, Love Hurts versi Nazareth terus berusaha memanjat puncak chart dunia. Beberapa lirik sedikit dimodifikasi oleh Nazareth dan lagu sempat menjadi soundtrack beberapa film seperti Detroit Rock City.

Red Hot Chili Peppers - Higher Ground (Stevie Wonder)

Sorry Sir Stevie Wonder, but the Red Hot Chili Peppers' version is kinda adorable for rock music fans. Apa saja prestasi Red Hot Chili Peppers setelah meng-cover lagu ini? Film-film seperti Mighty Morphin Power Rangers: The Movie, The Longest Yard hingga The Change-Up menggunakan lagu ini sebagai soundtrack. Higher Groundjuga tampil dalam beberapa video games termasuk Guitar Hero yang digemari banyak orang. Tanpa mengurangi hormat pada Stevie Wonder, Red Hot Chili Peppers mengeksekusi lagu ini dalam versi funk metal dengan sempurna dan tanpa cacat. Bahkan majalah Total Guitar menobatkan Higher Ground versi Red Hot Chili Peppers sebagai cover song terbaik pada tahun 2000-an.

Whitney Houston - I Will Always Love You (Dolly Parton)

Tahun 1992 merupakan tahun yang spesial bagi mendiang Whitney Houston, karena dua prestasi luar biasa terjadi padanya di tahun tersebut. Houston memulai debutnya sebagai aktris sekaligus merilis lagu paling legendaris yang pernah dibawakannya yaitu I Will Always Love You. Tidak banyak yang sadar bahwa Whitney Houston telah menutup mata banyak orang tentang pencipta asli lagu ini dengan skill vocalnya yang luar biasa. Sementara versi Houston untuk lagu tetap meroket, nama Dolly Parton sebagai sang pencipta I Will Always Love You tidak ikut melambung bersamanya.

The Animals - House of the Rising Sun (traditional folk song)

The Animals memang tidak akrab di telinga kebanyakan orang, namun lagu House of The Rising Sun adalah lagu yang selalu diperhitungkan.  Lagu ini berkembang ke banyak arah, walaupun awalnya hanyalah sebuah lagutraditional folk song yang terkadang dikenal dengan judul Rising Sun Blues. Opening lyrics-nya yang berbunyi:“There is a house in New Orleans, they call the Rising Sun, It's been the ruin of many a poor boy, and God, I know I'm one.” dikembangkan oleh band punk rock bernama The Skids dan masuk dalam project gabungan U2 dan Green Day. Versi The Animals yang terkenal sendiri masih didengarkan banyak orang, termasuk diaransemen ulang oleh The White Buffalo untuk soundtrack serial TV Sons of Anarchy.

Eric Clapton - Crossroads (Robert Johnson)

Cream yang dipimpin oleh Eric Clapton berhasil mempopulerkan kembali lagu legendaris dengan segudang kisah milik maestro blues Robert Johnson ini. Versi Eric Clapton terdengar lebih modern namun tidak kehilanganpower, dan eksekusi ini berhasil dilakukan dengan hasil serupa oleh John Mayer. Dalam sebuah video live showmereka, komentar di YouTube mengatakan: "If Clapton’s God, Mayer is Jesus." Well, sounds about right.

1 comments:

  1. Daftar sekarang dan pasang jagoammu (Update Betting)
    minimal depo/wd hanya 50rb

    ReplyDelete