Langsung aja gan Sejarah dunia mencatat bahwa kota New York adalah kota terbesar di abad 20, dan London di tahun 1900-an serta Baghdad di 900-an. Ketiga kota tersebut menjadi kota terbesar di dunia karena negaranya menjadi negara adidaya pada masanya. Kota kuno terbesar di dunia lainnya masih banyak, di antaranya yaitu Yerikho , Uruk, Mari, Ur, Roma dan lainnya. Kota-kota kuno tersebut adalah kota-kota terpadat di dunia, dan bisa dibilang pusat dari peradaban manusia pada saat itu. Kota kuno dunia tersebut memimpin peradaban manusia dengan politik luar negeri dan ekonominya selama bertahun-tahun, akan tetapi pada akhirnya masing-masing dikalahkan dan beberapa dari mereka hancur. Berikut ini kami hadirkan 10 kota terbesar dalam sejarah manusia yang akan dimulai pada jaman sebelum masehi, yaitu :
Yerikho, kota terbesar pada 700 SM dengan 2000 Warga
Yerikho mungkin menjadi kota terpadat tertua di dunia, dengan pemukiman hingga 9000 SM. Kota ini terletak di antara Laut Mati dan Mt. Nebo, memiliki irigasi alami dari Sungai Yordan dan oasis adalah yang paling terkenal di wilayah tersebut.
Mata air memungkinkan warga untuk menumbuhkan tanaman opobalsamum yang sangat menguntungkan, yang menghasilkan minyak yang paling mahal di dunia kuno.
uruka pada 3500 MS dengan jumlah warga 4000 warga
Uruk terkenal sebagai ibukota dalam sejarah Gilgamesh, juga dianggap sebagai kota Alkitab Erech, dibangun oleh Raja Namrudz. Domestikasi gandum dan dekat dengan Sungai Efrat memberikan hasil panen Uruk yang besar dan menyebabkan perdagangan bertumbuh pesat, dan kerajinan khusus. Kota ini menurun semenjak 2000 SM karena perjuangan rakyat regional, dan akhirnya ditinggalkan pada waktu penaklukan oleh negara Islam.
Mari pada 2400 SM dengan 50.000 warga
Mari adalah ibukota perdagangan yang kuat dari Mesopotamia, sentral dalam perdangan batu, kayu, barang-barang pertanian dan tembikar di seluruh wilayah sekitarnya. Kota ini adalah rumah pertama dari raja Sumerite. Raja Amori dikenal karena membangun istana dengan 300 kamar besar. Mari dibubarkan pada 1759 SM oleh Hammurabi dari Babilonia, dan kota ini kemudian ditinggalkan. Pada 1930 seorang arkeolog Perancis menemukan 25.000 dokumen tertulis dalam bahasa punah yang disebut Akkadia. Sebagian besar dokumen kota itu mengandung laporan ekonomi, sensus dengan surat pribadi
Ur pada tahun 2100 SM dengan 100.000 warga
Ur adalah pelabuhan paling penting di Teluk Persia. Itu juga merupakan kota yang kaya. Jumlah besar barang-barang mewah dibuat dari logam mulia dan batu semi mulia diimpor dari seluruh dunia. Karena kekeringan, atau pola sungai yang berubah membuat Ur tidak lagi dihuni setelah 500 SM.
Yinxu pada 1300 SM dengan 120.000 warga
Sebuah desa tua di Sungai Huan, Yinxu dilahirkan kembali sebagai ibukota Dinasti Shang. Kota ini adalah sebuah situs arkeologi utama yang mengandung bentuk awal dari tulisan Cina. Potongan tulang sapi dan tempurung kura-kura itu ditulis dengan menggunakan pin perunggu, dipanaskan sampai tulang retak dan kemudian disajikan untuk ramalan. Kemudian, ketika tradisi berubah menjadi tinta dan kuas, maka silsilah dan sejarah seluruh kota ini ditulis pada fragmen dan disimpan dalam pusat lubang.
Babel pada 700 SM dengan 100.000 warga
Babel adalah pusat kekayaan, kekuasaan dan kemegahan dari tahun 2000 hingga sekitar 538 SM. Cyrus dari Persia dikatakan kembali menguasai Efrat dan mengirim pasukannya ke kota untuk memukul mundur pasukan Babel.
Carthage pada 300 SM dengan 100.000 warga
Carthage dikatakan telah menjadi kota terbesar di dunia dalam rentang waktu yang singkat sebelum dihancurkan oleh Romawi pada 146 SM. Karena semua catatan kehidupan Kartago dihancurkan oleh Romawi yang brutal, maka hanyas sedikit yang diketahui dari kota padat penduduk ini.
Roma pada 200 M dengan 1.200.000 warga
Dari akar yang sederhana sebagai sebuah desa Italia kecil 1.100 tahun sebelumnya, Roma pada abad kedua masehi menjadi puncak kejayaan dunia. Kota ini dipimpin diktator militer di bawah Septimius Severus, rakyat menyambut pemberantasan korupsi yang ditanamkan oleh Kaisar Commodus. Roma mencapai ukuran sangat besar ini karena bisa menarik makanan dan pajak dari sebagian besar Eropa dan Mediterania, tapi ternyata posisi puncak ini tidak bisa dipertahankan. Pada 273 Masehi, Roma mengalami pengurangan penduduk menjadi kurang dari 500.000 dan Abad Kegelapan menyelimuti kerajaan romawi pada tahun-tahun berikutnya.
Konstantinopel memimpin pada 600 M dengan 600.000 warga
Konstantinopel berada dalam perjuangan untuk bertahan hidup di tahun 600. Para Avar nomaden dan Bulgaria dari Eropa Timur datang menghancurkan kota dari arah barat, dan Persia benar-benar kewalahan mempertahankan kota di wilayah timur. Kota ini sekarang dikenal sebagai Istanbul.
Baghdad pada 900 M dengan 900.000 warga
Pada tahun 900, Baghdad merupakan pusat dari jaman keemasan Islam. Kebangkitan ini dimulai dengan menyebarnya dakwah Islam ke penjuru dunia pada masa Nabi Muhammad Saw, dan diteruskan khalifah-khalifah yang banyak. Kota ini pada 1250 M pernah dinvasi besar-besaran oleh pasukan Mongol. Baghdad menjadi Rumah Kebijaksanaan, di mana semua pengetahuan di dunia merujuk ke sana, bahasa Arab adalah bahasa resmi yang dipakai. Sampai sekarang naskah-naskah kuno ilmu pengetahuan yang tak terhitung banyaknya dari ilmuan Islam dapat ditemukan di perpustakaan dunia barat. Ledakan penduduk terjadi karena keberkahan negara khilafah, termasuk kota Baghdad membuat penduduk dari seluruh dunia datang ke kota ini. Revolusi Pertanian Arab dan pendekatan ilmiah untuk pertanian dari peradaban Islam masih digunakan sampai sekarang.
Sumber : Kaskus
Yuk teman-teman Pecinta Bola Dukung Team Jagoan Kalian di www(dot)updatebetting(dot)co
ReplyDelete